Nasdem Mengatakan Bahwa Pernyataan Rizal Ramli Telah Merendahkan Martabat Presiden

Nasdem Mengatakan Bahwa Pernyataan Rizal Ramli Telah Merendahkan Martabat Presiden

Partai Nasdem telah menilai bahwa mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli telah merendahkan martabat Presiden Joko Widodo.

Peryantaan Nasdem itu menyikapi ucapan Rizal yang menyebut Presiden Jokowi tak berani dalam menegur dan menekan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam kaitan impor gula, garam, dan beras. Rizal juga meminta kepada Jokowi untuk tegas dan berani dalam menekan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

“Pernyataan tersebut dinilai telah merendahkan martabat seorang Presiden, yakni Bapak Joko Widodo dengan menggambarkan sosok yang mudah di tekan oleh pihak lain,” ucap Ketua DPP Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Syahrul menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Rizal Ramli itu tidak memiliki dasar yang kuat. Menurutnya, Rizal sudah memberikan yang tidak benar.

“Pernyataan yang disampaikan oleh RR (Rizal Ramli) terhadap Ketua Umum Nasdem adalah fitnah yang keji, dan mengarah pada pembunuhan karakter seseorang,” katanya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyebut Paloh tidak pernah ikut campur terhadap kebijakan impor yang dilakukan pemerintah, termasuk dalan mengatur maupun mengambil keuntungan dari impor tersebut.

“Bapak Surya Paloh juga tidak memiliki bisnis yang terkait dengannya yakni impor beras, impor gula, impor garam seperti apa yang dikesankan dalam pernyataan saudara RR bahwa seolah-olah Bapak Surya Paloh ‘bermain’ dalam kebijakan impor tersebut,” pungkasnya.

Syahrul juga menegaskan untuk partainya dan akan tetap berpegang teguh kepada komitmen tanpa syarat dalam mendukung Pemerintah Jokowi-JK.

“Ketua Umum Surya Paloh tidak pernah meminta jatah menteri, apalagi proyek kepada pemerintah,” ucapnya.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah 4 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

Bantuan Tahap Kedua untuk Para Korban Gempa Lombok Senilai Rp716.016.700